Daun rambut kucing asli ke Asia Tenggara. Tumbuhan dengan nama ilmiah Orthosiphon aristatus ditemukan di sebelah Indonesia di Cina, Taiwan, Thailand dan Australia. Beberapa orang percaya bahwa daun ligamen mata kucing dapat menyembuhkan berbagai penyakit, dari hipotensi hingga batu ginjal.
Di balik keunggulan ini, dapat dilihat bahwa ada juga efek samping ketika rambut kucing digunakan sebagai obat herbal. Mengutip Panduan Kesehatan Medis, berikut adalah manfaat dan efek samping dari menggunakan Kumis:
Baca Juga : Obat Herbal Ejakulasi Dini
1. Pengobatan batu ginjal
Sebuah studi klinis menunjukkan bahwa 40 persen pasien batu ginjal yang rajin mengonsumsi rambut kucing dan meninggalkan air matang menunjukkan peningkatan kesehatannya dalam waktu 6 bulan. Dalam studi yang sama, hingga 20 persen pasien mengeluhkan ketidaknyamanan berkurangnya batu ginjal.
2. Efek antioksidan
Sebuah studi klinis yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa air rebusan dari kumis kucing meninggalkan antioksidan yang menghambat peroksidasi lipid dan dapat mengurangi radikal bebas di hati tikus.
3. Antihipertensi
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh salah satu universitas di Jepang menunjukkan bahwa kumis kucing mengandung zat yang dapat mengurangi tekanan darah tinggi seseorang.
Namun, di balik banyak manfaat kesehatan dari daun kucing, daun ini memiliki beberapa efek samping yang berbahaya.
Berikut ini menjelaskan bahaya dan efek samping daun rambut kucing.
1. Ibu hamil dan menyusui
Jangan gunakan air matang dari rambut kucing dan daun balsam, yang diproduksi dalam dosis tinggi daun kucing untuk ibu hamil dan menyusui.
Baca Juga : Resep Obat Ejakulasi Dini
2. Alergi kedua
Kandungan daun kucing bermanfaat bagi kesehatan. Namun, jika ada seseorang yang memiliki gejala alergi setelah makan persiapan catnip, hentikan penggunaannya dan kunjungi dokter.
Komentar
Posting Komentar