Impotensi atau disfungsi ereksi adalah masalah yang sangat umum pada pria, terutama pada orang di atas 40 tahun. Namun, kondisi ini dapat terjadi sebelum mencapai usia ini. Juga, jika Anda sering mengonsumsi makanan tinggi kolesterol. Ya, katanya kolesterol tinggi bisa menjadi sumber impuls pada pria, lho. Bagaimana bisa?

Kolesterol tinggi menyebabkan impotensi
Bahkan, banyak pria mengalami banyak faktor yang mengarah pada impotensi. Salah satunya adalah kolesterol tinggi.
Baca Juga : Obat Lemah Syahwat Alami
Namun, efek kolesterol tinggi tidak secara langsung mempengaruhi penis. Namun, penyebab impotensi yang paling umum adalah aterosklerosis. Ini bisa kolesterol tinggi, pembentukan plak dan arteri yang sempit. Di sisi lain, ereksi pada pria normal membutuhkan suplai darah ke arteri, tetapi plak merusak aliran darah arteri normal dan menyebabkan impotensi.
Selain menghalangi aliran darah, kolesterol tinggi juga mengurangi respons arteri terhadap nitric oxide, hormon yang melemaskan arteri. Kondisi ini dapat mengurangi aliran darah ke seluruh organ tubuh, termasuk penis. Nah, ini adalah faktor pendukung impotensi karena kolesterol tinggi.
Ketika penyakit jantung berkembang, LDL tinggi dan HDL rendah berkontribusi terhadap disfungsi ereksi. Meskipun belum diketahui berapa lama untuk kadar kolesterol tinggi untuk mengarah langsung ke impotensi, para peneliti telah menemukan dalam beberapa tahun terakhir efek kolesterol tinggi pada impotensi.
Karena itu dapat dikatakan bahwa kolesterol tinggi adalah salah satu penyebab impotensi, walaupun tidak secara langsung.
Baca Juga : Obat Lemah Syahwat Alami
Berurusan dengan penyebab yang tidak disadari
Setelah mencari tahu mengapa kolesterol menyebabkan impotensi, kita melihat bagaimana mengobati impotensi yang disebabkan oleh kolesterol tinggi.
1. Hindari makanan yang dilarang
Agar tidak meningkatkan kadar kolesterol Anda harus menghindari makanan tinggi lemak jenuh, misalnya.
- daging merah
- telur
- Minyak nabati tertentu seperti minyak kelapa atau cocoa butter.
Selain makanan tinggi lemak jenuh, hindari makanan tinggi lemak trans dan kolesterol tinggi, seperti:
- Kue
- margarin
- Makanan ringan manis seperti kue, warna, pai atau donat.
Biasanya, makanan olahan juga mengandung kadar karbohidrat yang tinggi. Orang yang melakukan diet tentu perlu membatasi asupan karbohidrat dan gula. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kolesterol LDL yang buruk dan penurunan kadar kolesterol.
Karena itu, disarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi untuk mengurangi risiko impotensi atau disfungsi ereksi seperti buah-buahan, sayuran atau ikan. Kurangi atau hentikan konsumsi alkohol.
2. Latihan
Selain dari gaya hidup sehat, olahraga teratur juga dapat mempertahankan resistensi ereksi penis. Mulailah berjalan lebih sering untuk melatih otot dasar panggul, seperti latihan Kegel. Namun, Anda disarankan untuk tidak mengemudi lebih lama atau setidaknya 3 jam per minggu.
3. Minum obat
Mengkonsumsi obat-obatan yang direkomendasikan oleh dokter Anda dapat mengurangi disfungsi ereksi. Nah, obat yang sering direkomendasikan oleh dokter adalah sildenafil, yang juga tersedia di apotek terdekat. Namun, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan apoteker untuk mengetahui apakah aman untuk menggunakannya.
Baca Juga : Jual Obat Kuat Lemah Syahwat
Jika Anda masih khawatir tentang disfungsi ereksi atau impotensi pada penis Anda, segera hubungi dokter Anda sehingga Anda tahu penyebab pasti impotensi Anda dan tahu cara mengobatinya.
Komentar
Posting Komentar